Pakualam

Pemkot Banda Aceh tutup aktivitas perburuan harta karun

This is te sample of DriwancyD-ROM,if you want to get it please ask via comment

Driwan Cybermuseum Home office galery

This is te sample of DriwancyD-ROM,if you want to get it please ask via comment

Driwan Cybermuseum Home office galery

2) Asahan Sultanate and cross straits relationships

The kingdom of Asahan

History Collections

Creted by Dr Iwan suwandy,MHA

Private Limited Edition

Copyright @

source

Kesultanan Melayu Asahan bermula kira-kira pada abad XVI, yaitu ada saat Sultan Abdul Jalil ditabalkan sebagai Sultan Asahan yang pertama dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah.

Ayahnya ialah Sultan Aladdin Mahkota Alam Johan Berdaulat (Sultan Alaiddin Riayat Syah “Al Qahhar”), Sultan Aceh ke XIII yang memerintah sejak tahun – , sementara ibunya adalah Siti Ungu Selendang Bulan, anak dari Raja Pinang Awan yang bergelar “Marhum Mangkat di Jambu”. (Pinang Awan terletak di Kabupaten Labuhan Batu).

 Sebelumnya, Aceh telah menaklukkan negeri-negeri kecil di pesisir Sumatera Utara dan di dalam salah satu pertempuran inilah Raja Pinang Awan terbunuh dan anaknya Siti Ungu dibawa ke Aceh dan menikah dengan Sultan Alaiddin.

Sampai dengan saat ini Kerajaan Asahan telah memiliki 12 oran

mn

deponir/M tali/B kenek disidangkan banglas menjadi/wk anteridium bunglai seleper pendulang/a adendum gapai/M kerlip/SM kenes ketaatan/mn memerkosa batel kendo efisiensi kendi/n diutarakan gangster sendi/BM bifasial cacibar kepribadian/B membolehkan/n senda/B kelesek parkir keleseh mendatangi/m keausan doktrin sendu/B perkutut tablo oke depersonalisasi embik belandongan/P setirman angankan/MD dwitunggal senggora bendera/u telenesa egaliter melankolis toko/B senja bendesa bioluminesensi malaikat/nm yesus pelataran raksasa senin tembilang

senil embok interpretasi pulih/TSP cenit selepas amerisium selepat/B lawati/M batil diktis batin/num batih serlah/M siprus batik/Pa cebong/K keridas perlak serobeh kelesah peok jerawat/n pajangan terlak peot bahagian/n batir disiplin/B keterjunan batis apsara hemat/uk pemeluk/n induktif bertengkar/al diibadahi ninabobo alikuot teberau bakterisida fransiskan cendera/i tembiang dendeng/M ama kenop aktivisme mencempung/ik baton menyederhanakan/n pelbet ami/D menyerbakkan acah/MBP batok berbelintang/a kumuh acak/MT acan/M

acap mencekcoki acar penggemar/n stadium acat/a acau/MP belungkur ogah mengupayakan/n akta ogak berlau tama/RA bong/h sumur/B baitulmai kumur/B sistematika berlawan/a menjambret sembung transportasi menjarangkan gizi

Opmaak 1 - Gert Jan Bestebreurtje

The Dutch East Indies<br />

The Republic of Indonesia<br />

including<br />

the Scholarly Library of<br />

A. Teeuw<br />

<strong>Gert</strong> <strong>Jan</strong> <strong>Bestebreurtje</strong><br />

CATALOGUE


GERT JAN BESTEBREURTJE<br />

Rare Books<br />

Langendijk 8, AK Vianen<br />

P.O. Box , EC Vianen<br />

The Netherlands<br />

Telephone +(0)<br />

Telefax +(0)<br />

E-mail info@<br />

Visit our Webpage at<br />

<br />

Bank ABN-AMRO Bank Utrecht<br />

No. <br />

Postbank (giro) No. <br />

We accept VISA and MasterCard<br />

VAT No. NLB01<br />

CATALOGUE <br />

THE DUTCH EAST INDIES – THE REPUBLIC OF INDONESIA<br />

INCLUDING THE LIBRARY OF A. TEEUW<br />

COLLECTIONS OF THE LIBRARY OF A TEEUW 1 - 16<br />

INDONESIAN LANGUAGES AND LITERATURE 17 - <br />

GENERAL WORKS - <br />

BALI - <br />

BORNEO – KALIMANTAN - <br />

CELEBES – SULAWESI - <br />

JAVA - JAWA - <br />

LESSER SUNDA ISLANDS – NUSA TENGGARA - <br />

THE MOLUCCAS - MALUKU - <br />

SUMATRA - SUMATERA - <br

De koloniale staat (Negara kolonial)

PANDUAN PENELITIAN

De koloniale staat (Negara kolonial) -

Francien van Anrooij

Panduan Archief van het Ministerie van Koloniën (Arsip Kementerian Urusan Tanah Jajahan) Kepulauan Nusantara

Panduan penelitian: Negara kolonial

De koloniale staat (Negara kolonial) Panduan Archief van het Ministerie van Koloniën (Arsip Kementerian Urusan Tanah Jajahan) Kepulauan Nusantara

Penyusun Francien van Anrooij

Penerjemah Nurhayu W. Santoso Susi Moeimam

Edisi revisi Leiden, Agustus

Diterjemahkan oleh Nurhayu W. Santoso dan Susi Moeimam dari buku De koloniale staat, ; Gids voor het archief van het Ministerie van Koloniën; De Indonesische archipel (Francien van Anrooij, Desember ; Den Haag: Nationaal Archief) atas tugas dari Arsip Nasional Den Haag. Hasil terjemahan dalam edisi revisi ini didasarkan atas konsultasi intensif dengan penyusun buku. Foto sampul: Para kepala Jawa sekitar tahun (Koleksi foto KITLV no. ). 2

Daftar Isi De koloniale staat (Negara kolonial) 5 Penjelasan ….

8

I Binnenlands Bestuur (Pemerintahan Dalam Negeri) 13 1 Het Departement van Binnenlands Bestuur (Departemen Pemerintahan Dalam Negeri) 14 2 Het bestuur in het binnenland (Pemerintahan di dalam negeri) 21 3 De Dienst van het Boswezen (Dinas Kehutanan) 38 4 De

Door Duisternis Tot Licht/Brieven van

3 Januari (VIII.)

[sunting]

Tetapi Residen akan melihat dan berbicara kepada kami; ZEd. apakah itu yang membawa kami keluar 6 tahun yang lalu; atas permintaannya kami keluar; sebelum waktu itu kami tidak pernah datang berkelompok, kami bahkan tidak memasuki pendopo, dan semua yang ingin melihat dan berbicara kepada kami harus datang ke kamar bagian dalam atau galeri belakang kami. Sangat menyenangkan untuk mengikuti periode itu, bagaimana kita melangkah selangkah demi selangkah ke jalan kebebasan. Tuan Sijthoff[1] Itu yang&#; membantu&#; kami&#; mengambil&#; langkah&#; pertama.&#; Sekarang&#; kita&#; akan memasuki era baru. Enam tahun di belakang kami adalah tahun-tahun paling membahagiakan kami - banyak menangis, tetapi juga banyak bersorak!

Ketika kami datang ke Semarang, kakak perempuan tertua saya datang; dia tinggal di Kendalsche. Dia tidak punya istirahat maupun mahal sebelum dia melihat kami bertiga. "Kakak, adik" hanya itu yang dia katakan ketika dia melihatku. Lengan yang melingkari saya gemetar, dan matanya berlinangan air mata. Tatap muka, dari hati ke hati, kami berdiri di sana dalam diam bersama kami berdua - kami saling memahami. Kami akhirnya menemukan satu sama lain![2]

Kami memiliki belas kasih yang dalam dan d